Muhammad Zarno, putra Jane Shalimar ikut mengantarkan jenazah sang ibunda ke tempat peristirahatannya yang terakhir, Minggu (4/7).
Menggunakan APD lengkap, Zarno awalnya terlihat begitu tegar. Ia menaburkan bunga di atas pusara sang ibunda.
Meski tak menangis, duka yang mendalam terlihat dirasakan oleh putra mendiang Jane Shalimar itu.
Memandangi pusara ibunya, Muhammad Zarno tampak sangat terpukul atas kepergian Jane Shalimar yang terbilang cukup cepat.
Air mata Muhammad Zarno akhirnya pecah. Terduduk di samping makam Jane Shalimar, Zarno menangis histeris.
Air mata putra Jane Shalimar itu seolah tumpah karena kesedihan yang tak tertahankan.
Lemah tak berdaya. Muhammad Zarno hanya bisa duduk diam dan menangis di samping makam Jane Shalimar.
Seperti diketahui, Jane Shalimar sempat mengalami kondisi kritis karena pneumonia berat akibat Covid-19.
Setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit, kondisinya dikabarkan berangsur membaik. Namun Tuhan punya rencana lain hingga memanggil Jane Shalimar ke sisi-Nya.
Selamat jalan Jane Shalimar. Semoga diberikan tempat terbaik di Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin.